Banda Aceh,- Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) mengadakan Webinar Brading Pustakawan di Era Pandemi Covid-19 yang diikuti lebih dari 250 peserta, baik dari pustakawan maupun kalangan akademisi yang dilaksanakan secara virtual melalui platform zoom meeting. Kamis (15/07/2021)

Kegiatan ini yang di buka langsung oleh Rektor Unmuha Dr. Aslam Nur MA yang didampingi oleh Wakil Rektor II Almanar, SH, MH.

Rektor Unmuha Dr. H. Aslam Nur MA, menyampaikan “ rasa syukur dan terimakasih kepada panitia yang sudah bekerja untuk menyelenggarakan acara ini, selain itu Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada Narasumber yang sudah meluangkan waktu untuk mengisi acara ini, kami juga ucapkan selamat datang dan selamat mengikuti kegiatan ini kepada seluruh peserta.”

Unmuha pada tahun 2020 lalu terpilih sebagai Universitas swasta terbaik di Aceh oleh LLDikti Kemendibud, Riset dan Teknologi Wilayah 13 Aceh, keberhasilan ini tidak terlepas dari peranan perpustakaan Unmuha yang mana Perpustajaan Unmuha saat ini sudah terakreditasi B oleh Perpusnas dan peran pustaka bagi Universitas adalah penopang untuk pencapaian keberhasilan itu. “ujar rector”

Pustakawan saat ini sangat penting, karena dapat menyimpan informasi dan data lainnya. Kita berharap agar pustakawan dapat meningkatkan keterampilan dan mengikuti perkembangan digital, karena. Perpustakaan sangat penting di dalam mentransfer ilmu bagai mahasiswa.

Unmuha hingga kini, kita berusaha untuk mengembangkan perpustakaan digital, kami sangat bangga dengan gagasan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan terus di laksanakan, kata Aslam Nur.

Kegiatan Webinar ini mendatangkan pemateri yaitu Arda Putri Winata, M.A Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tema “Personal Branding pustakawan Saat Pandemi, Perlukah?.” Sedangkan sebagai pemateri ke 2, Nazaruddin Musa, M.LIB Ketua Ikatan Pustakawan Aceh mengangkat tema “Branding Pustakawan : Urgensi dan Strategi.” Dan Mederator Nurul Rahmi, S. IP., M.A.

Ketua Panitia Lia Fitria S.Pdi mengatakan “ seorang pustakawan memerlukan personal branding untuk mempersepsikan tentang dirinya kepada pemustaka karena dengan citra positif yang dimiliki, dibangun oleh pustakawan diharapkan mampu mengangkat citra perpustakaan tempat pustakawan bernaung dalam mengembangkan ilmu kepustakawannya.”

Kesan selama ini putakawan adalah orang yang serius, rumit dan sulit untuk didekati dan tidak ramah. Branding itu terjadi karena pustakawan hanya menjalankan propesi mereka tanpa rasa cinta dan bangga terhadap profesi.

Dari hal tersebut diatas maka kami tertarik mengadakan webinar branding pustakawan di era pandemi covid-19 ini, kami juga menghadirkan narasumber yang handal yaitu bapak Nazaruddin Musa , M. Lib. Pernah menjadi pustakawan berprestasi dua tingkat Nasional tahun 2012. Saat ini menjabat sebagai Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Aceh priode 2021-2024. Sementara narasumber kedua yaitu Arda Putri Winata, M.A Sebagai Sekretaris Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyyah (FPPMA) dan juga sebagai Pustakawan berpestasi juara satu tingkat Nasional tahun 2020.

Antusias peserta sangat terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini yang hadir dari seluruh Indonesia baik dari unsur Perpustakaan Universitas Muhammadiyah se-Indonesia, Guru, Dosen, Pakar dan Pegawai pada Dinas/Badan Perpustakaan.

Pada Akhir kegiatan Panitia membagi bagikan doorprize yang mendapatkannya, Atin Istiarni dari Unimma , Azhar Rachmat Ramadhan dari Universitas Sebelas Maret, Titi Rokhayati dari UM Purwokerto, Rahmat dari UM Sidrap, Dedi Supyadi dari Dinas Perpustakaan NTT. (Humas|Ags)