Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) telah sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk “Temu Ramah FAI Unmuha 2025” dengan mengusung tema “Solidaritas Tanpa Batas, Kobarkan Semangat Kebersamaan.”

Kegiatan ini bertujuan utama untuk memperkuat kohesi sosial dan menanamkan budaya solidaritas di lingkungan akademik FAI, serta secara khusus menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026.

Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu pada hari Minggu, 19 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, berlokasi di Pantai Riting, Lhoknga, Aceh Besar.

Acara ini dikoordinasikan oleh Saudara Idralki Ferdiansyah selaku Ketua Panitia Pelaksana, di bawah supervisi Saudara Imran Hidayat Aceh, Pejabat Sementara (Pjs) Ketua BEM FAI Unmuha. Sinergi kepengurusan BEM FAI berhasil menciptakan suasana yang kondusif, interaktif, dan bernuansa kekeluargaan.

Hadir dalam acara tersebut Dekan FAI Unmuha, Dr. Rosnidarwati, S.Ag., M.A, Wakil Dekan II, Nazariah, M.Pd, Kepala Tata Usaha, Dedi Zumardi, S.Pd I, beserta sejumlah Dosen Tetap FAI.

Kehadiran ini tidak hanya formalitas, namun merupakan manifestasi konkret dari dukungan institusional terhadap inisiatif mahasiswa dalam penguatan ukhuwah (persaudaraan) dan budaya solidaritas dalam komunitas akademik.

Dekan FAI Unmuha menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif BEM. Beliau menekankan bahwa: “Konsep Solidaritas Tanpa Batas bukan hanya sekadar diksi normatif, melainkan sebuah komitmen kolektif yang harus dijaga bersama. Kami berharap kebersamaan yang terjalin hari ini menjadi katalisator energi positif untuk memajukan FAI ke depan.”

Rangkaian agenda Temu Ramah disusun secara holistik, mengombinasikan elemen rekreasi dan edukasi non-formal.

Acara meliputi games kolaboratif yang didesain untuk mendorong kerja sama tim, sesi motivasi dan refleksi, serta forum diskusi santai antara mahasiswa lintas angkatan, mahasiswa baru, dan dosen.

Puncak kehangatan terjalin saat sesi makan siang bersama yang menekankan kesetaraan dan keakraban.
Secara fungsional, Temu Ramah ini melampaui sekadar rekreasi.

Ia bertransformasi menjadi platform strategis untuk memperkuat komunikasi inter-angkatan, memfasilitasi integrasi mahasiswa baru ke dalam ekosistem fakultas, serta mengukuhkan semangat persatuan sebagai modal sosial yang krusial bagi pengembangan akademik dan non-akademik.

Menutup kegiatan, Pjs Ketua BEM FAI Unmuha, Imran Hidayat Aceh, menyatakan harapannya agar Temu Ramah ini dapat dipertahankan sebagai agenda rutin tahunan FAI.

“Hari ini kita tidak hanya melakukan konsolidasi, tetapi kita menumbuhkan sense of belonging (rasa kepemilikan) terhadap FAI. Kita adalah satu keluarga besar, dan prinsipnya, keluarga wajib saling menguatkan,” ujarnya.

Sore hari menandai berakhirnya kegiatan ini. Seluruh peserta, termasuk unsur pimpinan, dosen, dan mahasiswa, kembali dengan membawa kesan mendalam dan komitmen yang terevitalisasi untuk menjaga kebersamaan, menjadikan solidaritas sebagai energi penggerak dalam berkarya, serta berkontribusi optimal baik bagi kemajuan fakultas maupun bagi masyarakat luas. (Humas)