Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan 22 proposal dari para dosen Unmuha yang dinyatakan lolos dalam program hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemditisaintek).

Kabar membanggakan ini tertuang dalam surat resmi Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemditisaintek) dengan nomor 0070/C3/AL.04/2025 tertanggal 23 Mei 2025.

Dari total 22 proposal yang berhasil diterima, sebanyak 18 proposal merupakan program penelitian, sementara 4 sisanya adalah program pengabdian kepada masyarakat. Para dosen penerima hibah berasal dari berbagai disiplin ilmu, mencerminkan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh Unmuha.

Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, MA, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Ia memberikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh dosen yang berhasil meloloskan proposalnya dalam program BIMA.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan ini. Apresiasi tinggi kami sampaikan kepada seluruh dosen yang telah berjuang menyusun proposal hingga akhirnya dinyatakan lolos. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk terus meningkatkan produktivitas dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa riset yang dilakukan para dosen Unmuha tidak hanya ditujukan untuk pengembangan akademik, tetapi juga harus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat lokal.

Keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Unmuha mengokohkan dirinya sebagai kampus berbasis riset dan pengabdian yang siap bersaing di tingkat nasional. (Humas)