Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) telah berhasil melaksanakan kegiatan workshop pengelolaan jurnal dalam rangka persiapan akreditasi SINTA. Workshop ini dibuka oleh Wakil Rektor I Unmuha, Dr. H. Fadhlullah, S.H., M.S., dan dilaksanakan di ruang rapat pimpinan lantai II kampus UNMUHA di Jalan Muhammadiyah, Batoh, Kota Banda Aceh pada hari Selasa, 13 Juni 2023.

Workshop ini telah direncanakan sejak lama oleh Unmuhasebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal di universitas tersebut. Meutia Zahara, S.Si., M.Sc., Ph.D., Ketua LP4M Unmuha, mengungkapkan harapannya agar semua jurnal yang ada di Universitas Muhammadiyah Aceh dapat berjalan dengan baik. Dalam workshop ini, diharapkan terjalin kerjasama dan saling berbagi pengalaman antara para pengelola jurnal. Meutia Zahara juga mengajak dosen dan penulis jurnal untuk bersatu di bawah naungan Unmuha agar ke depannya dapat mencapai hasil yang lebih baik, serta memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan akreditasi jurnal.

Meutia Zahara juga menyampaikan bahwa jurnal adalah nyawa dari program studi, karena melalui jurnal tersebut, penelitian dan pengabdian masyarakat dapat dipublikasikan secara luas. Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah berbagi ilmu di workshop ini.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama, Muhammad Yani, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan materi mengenai “Standar Subtansi Artikel Ilmiah Berdasarkan Pedoman Akreditasi”. Sedangkan narasumber kedua, Devi Kumala, S.Si., MT, membahas topik “Manajemen Pengelolaan Jurnal menuju Akreditasi”.

Dr. H. Fadhlullah, S.H., M.S., Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Aceh yang diwakili oleh Kepala Biro Akademik Maidar, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada para pengelola jurnal atas persiapan akreditasi jurnal yang telah dilakukan. Beliau juga menekankan pentingnya jurnal terakreditasi bagi dosen yang ingin mengikuti program sertifikasi dosen (serdos) dan meningkatkan nilai Kredit Utama (KUM). Beliau mengajak para dosen untuk mencari jurnal sebagai salah satu upaya mencapai tujuan tersebut.

Dr. H. Fadhlullah juga mengingatkan kepada para dosen untuk menyampaikan kebutuhan mereka dalam meningkatkan tulisan jurnal agar pihak pimpinan dapat membantu. Ia menekankan pentingnya mencatat segala kebutuhan terkait akreditasi secara tertulis dan mengirimkannya melalui surat menyurat agar tidak terlewatkan. Beliau juga mengingatkan bahwa ketidakakreditasian jurnal dapat berdampak pada akreditasi kampus dan program studi.

Dr. H. Fadhlullah berharap workshop ini dapat membahas secara detail aspek-aspek terkait pengelolaan jurnal, termasuk cara penulisan yang harus diperhatikan dengan teliti. Ia mengapresiasi kehadiran dan kerja keras tim yang terlibat dalam workshop ini, serta menyampaikan apresiasi kepada Kepala Biro Akademik Maidar, S.E., M.Si. yang membuka acara workshop tersebut.

Muhammad Yani, S.Pd.I., M.Pd., narasumber pertama dalam workshop ini, menyajikan materi mengenai “Standar Subtansi Artikel Ilmiah Berdasarkan Pedoman Akreditasi” dengan baik. Materi ini membantu para penulis jurnal untuk memahami persyaratan dalam mengajukan akreditasi jurnal. Beliau juga berbagi pengalaman dalam menulis jurnal, termasuk pentingnya frekuensi penerbitan jurnal ilmiah setidaknya dua kali dalam setahun secara teratur. Beliau juga menekankan bahwa jurnal yang ditulis harus tercantum dalam portal nasional dan memiliki Digital Object Identifier (DOI).

Workshop ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta terkait pengelolaan jurnal mereka. Unmuha berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan jurnal yang berkualitas serta berharap agar semua jurnal di universitas ini dapat terakreditasi secara keseluruhan. (Humas/Agus)