Tiga dosen Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) yang merupakan bagian dari Program Revitalisasi SMP Tahun 2025.

Adapaun mereka adalah Dr. Ir. Tamalkhani, ST, M.Eng.Sc, Ir. Jurisman Amin, ST, MT (dosen Magister Rekayasa Sipil), dan Rifki Hidayat, ST, MT (dosen Fakultas Teknik).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, pada 16–20 Juni 2025 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Peserta yang hadir terdiri atas kepala sekolah, guru, serta konsultan teknis dari berbagai SMP di seluruh Aceh.

Dalam kegiatan ini, ketiga dosen Unmuha tampil sebagai fasilitator sekaligus narasumber utama. Mereka menyampaikan materi-materi penting terkait penyusunan dokumen perencanaan pembangunan seperti gambar teknis, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja dan Syarat (RKS), serta kurva-S pelaksanaan.

Selain itu, mereka juga membahas pengelolaan dan pertanggungjawaban dana revitalisasi, serta penguatan peran P2SP dalam memastikan efektivitas dan akuntabilitas pembangunan infrastruktur pendidikan.

Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam membangun sistem pendidikan dasar yang transparan, efisien, serta mengutamakan keselamatan dan kenyamanan seluruh warga sekolah.

Dekan Fakultas Teknik Unmuha, Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM, yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Pelaksana dan Penanggung Jawab (PIC), menyampaikan dukungan penuh terhadap keterlibatan dosen dalam program ini.

“Keterlibatan aktif dosen kami bukan sekadar kontribusi keilmuan, tapi juga cermin komitmen Fakultas Teknik untuk hadir langsung dalam mendampingi proses transformasi pendidikan,” ujarnya.

Prof. Hafnidar menambahkan bahwa dosen yang ditugaskan merupakan tim yang telah mengikuti pelatihan Training of Trainers (ToT) dan memiliki kompetensi tinggi dalam perencanaan teknis serta manajemen konstruksi pendidikan.

“Kami siap bersinergi dengan Kementerian demi mendukung revitalisasi infrastruktur pendidikan nasional,” tegasnya.

Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, MA, turut memberikan apresiasi atas kepercayaan dari Kemendikdasmen kepada institusinya.

“Kami bangga dosen-dosen Unmuha bisa ambil bagian dalam upaya penguatan teknis pembangunan sekolah di Aceh,” ungkapnya.

Dengan semangat kolaboratif dan profesionalisme, Fakultas Teknik Unmuha terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur pendidikan yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan—tidak hanya di Aceh, tapi juga di berbagai wilayah lainnya di Indonesia. (Humas)