Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) mengikuti pelatihan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) yang diselenggarakan di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Unmuha dan DPMG Aceh yang telah resmi ditandatangani pada 28 Juni 2025.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, Rabu hingga Kamis, 2–3 Juli 2025, dan dibuka langsung oleh Kepala Seksi Pengembangan Informasi dan Kerja Sama Gampong, Bidang Pengembangan Kawasan, Sumber Daya Alam dan Teknologi, Bapak Helmi Iskandar, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Bapak Helmi menyampaikan bahwa pelatihan Aplikasi SIGAP merupakan pengalaman baru yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa Unmuha. Ia menekankan pentingnya pemahaman dalam pengelolaan dan pemanfaatan data di tingkat gampong.

“Aplikasi SIGAP ini menjadi kebutuhan penting dalam perencanaan kegiatan, tata kelola pemerintahan, serta pengelolaan keuangan gampong. Kami berharap pengetahuan ini tidak hanya berguna saat KKN, tapi juga bisa diterapkan di kampung halaman masing-masing mahasiswa,” ujarnya.

Peserta pelatihan terdiri dari perwakilan mahasiswa dari enam fakultas di Unmuha yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Setiap gampong mengirimkan dua mahasiswa sebagai delegasi untuk mengikuti kegiatan ini.

Selama pelatihan, para mahasiswa dibimbing oleh instruktur aplikasi SIGAP, Bapak Mulki Adli. Ia membekali peserta dengan keterampilan pengelolaan data dan penggunaan aplikasi, yang nantinya diharapkan dapat membantu aparatur desa dalam menjalankan sistem informasi desa secara digital.

Pelatihan dimulai dengan pembagian akun SIGAP kepada seluruh peserta, yang kemudian diarahkan untuk login ke website dan aplikasi. Instruktur memberikan penjelasan mengenai pengelolaan konten situs, sistem keamanan informasi, hingga tata cara mengunggah data ke platform tersebut.

Tak hanya itu, mahasiswa juga mendapatkan pelatihan teknis tentang cara menambahkan titik lokasi dan wilayah gampong dalam sistem, serta pemahaman mengenai struktur organisasi pemerintahan desa.

DPMG Aceh juga menyatakan kesiapan untuk mendukung mahasiswa dalam program KKN Unmuha khususnya dalam pembangunan desa, melalui pelatihan dan sosialisasi kepada aparatur gampong terkait penggunaan aplikasi SIGAP.

“Latihlah diri dalam penggunaan aplikasi ini, agar ketika nantinya terjun ke lapangan, kalian sudah siap dan mampu menjadi agen perubahan di gampong-gampong seluruh Aceh,” pesan Bapak Helmi menutup sambutannya. (Humas)