Tim dosen Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertajuk “Optimalisasi Pesawaze sebagai Model Kemandirian Lingkungan Berkelanjutan” di Pesantren Baitul Arqam, Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu, 2 Agustus 2025

Program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didukung penuh oleh DiktiSaintek.

Kegiatan ini diketuai oleh Qurratu Aini, S.Si., M.Pd (Dosen Prodi Tadris Biologi), bersama dua anggota tim lainnya, yakni Puji Aryani, SE., M.Si., Ph.D (Dosen Prodi Perbankan Syariah) dan Dr. Rosnidarwati, S.Ag., MA (Dosen Pendidikan Agama Islam).

Tak hanya dosen, dua mahasiswa dari Prodi Tadris Biologi, Raudha Salsabila dan Indah Pratiwi Eka Putri, juga turut terlibat sebagai mitra pengabdian.

Program ini mengangkat konsep Pesawaze (Pengelolaan Sampah Berbasis Zero Waste) sebagai pendekatan edukatif dan praktis dalam mewujudkan kemandirian lingkungan yang berkelanjutan di lingkungan pesantren.

Melalui serangkaian sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan, tim pengabdi memberikan edukasi kepada para santri dan pengelola pesantren dalam mengelola sampah secara bijak dengan prinsip zero waste.

Hal ini bertujuan membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Diharapkan, Pesantren Baitul Arqam dapat menjadi role model pesantren hijau—lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan nilai-nilai agama, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan spiritual.

Program ini mendapat sambutan hangat dari pimpinan dan civitas pesantren, serta diyakini dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pesantren yang mandiri secara lingkungan, sejalan dengan nilai-nilai Islam dan semangat pembangunan berkelanjutan. (Humas)