Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) mengadakan kegiatan Simulasi Gizi dan Bencana pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) lantai 2D dan digelar secara hybrid, dengan melibatkan mahasiswa MKM Unmuha yang hadir langsung di lokasi maupun mengikuti melalui platform virtual.
Ketua Program Studi MKM Unmuha, Dr. Maidar. M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman sekaligus keterampilan mahasiswa dalam manajemen gizi selama kondisi darurat.
“Diharapkan, melalui kegiatan ini, para calon tenaga kesehatan masyarakat mampu menghadapi tantangan di lapangan dengan lebih siap dan profesional,” ujarnya.
Hadir sebagai pemateri, dr. Natassya Phebe, Nutrition Officer UNICEF Aceh, yang membawakan materi tentang penanganan gizi di tengah situasi bencana.
Menurutnya, isu gizi merupakan salah satu aspek penting yang harus mendapat perhatian khusus dalam penanggulangan bencana.
“Penanganan gizi saat bencana menjadi kunci untuk mencegah terjadinya krisis kesehatan, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil,” ungkap dr. Natassya.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mahasiswa dalam diskusi, baik secara langsung maupun daring.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi nyata antara institusi pendidikan dan lembaga internasional dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan masyarakat.
Hadir juga dalam pertemuan itu tim dari Dinkes Provinsi Aceh, NGO Flower. Semua pihak memberikan apresiasi pisitif terkait metode belajar yg diterapkan MKM Unmuha yang selalu berusaha mencapai kompetensi lulusan yang berdampak. (Humas)