Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha). Tim dosen Unmuha yang berkolaborasi dengan tim dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil lolos sebagai penerima dana Program Hilirisasi Riset Prioritas Kemendikti-Saintek 2025 melalui skema Hilirisasi Inovasi Komersial.
Adapun judul riset yang diusulkan adalah “Sinergi Riset dan Industri dalam Hilirisasi Aspal Self-Healing Menggunakan Pasir Besi sebagai Material Inovatif untuk Infrastruktur Jalan”.
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Dr. Aslam Nur. MA, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan riset inovatif yang mampu menjawab kebutuhan pembangunan nasional, khususnya di bidang infrastruktur jalan.
“Alhamdulillah, atas nama keluarga besar Universitas Muhammadiyah Aceh, saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang setinggi-tingginya kepada Tim Dosen Unmuha yang berkolaborasi dengan Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta, atas keberhasilan lolos sebagai penerima dana Program Hilirisasi Riset Prioritas Kemendikti-Saintek 2025 melalui skema Hilirisasi Inovasi Komersial,” kata Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur MA
Riset berjudul ‘Sinergi Riset dan Industri dalam Hilirisasi Aspal Self-Healing Menggunakan Pasir Besi sebagai Material Inovatif untuk Infrastruktur Jalan’ ini bukan hanya prestasi akademik, melainkan juga wujud nyata kontribusi perguruan tinggi Muhammadiyah bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemajuan bangsa.
Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika Unmuha untuk terus berkarya dan berinovasi demi Indonesia yang lebih maju dan bermartabat. Dengan memanfaatkan pasir besi sebagai material inovatif, riset ini diharapkan dapat menghasilkan teknologi aspal self-healing yang berdaya tahan tinggi sekaligus ramah lingkungan.
“Capaian tersebut sekaligus menegaskan komitmen Unmuha dalam mendorong penelitian yang tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat, dunia industri, dan pembangunan bangsa,” ujarnya. (Humas)

