Sebanyak 27 dosen Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) berhasil lulus pada Program Sertifikasi Dosen (Serdos) sesi pertama tahun 2025 pada Rabu, 17 September 2025.
Keren! 27 Dosen Unmuha Lolos Serdos Gelombang 1 Tahun 2025, Rektor Beri Ucapan Selamat dan ApresiasiProgram sertifikasi dosen merupakan proses pemberian sertifikat pendidik sebagai pengakuan profesionalitas dosen dalam bidang akademik.
Sertifikat ini menjadi bukti kompetensi dan dedikasi dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain itu, program ini dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional sekaligus mendukung kesejahteraan dosen. Para peserta diwajibkan melalui serangkaian tahapan penilaian yang ketat sebelum memperoleh sertifikat pendidik.
Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, M.A., memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan para dosen yang lolos dalam program strategis nasional ini.
Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika Unmuha untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.
“Saya menyampaikan selamat kepada 27 dosen kita yang berhasil lulus. Ini adalah bagian dari program strategis Unmuha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya tenaga pendidik. Sertifikasi dosen menjadi indikator penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Unmuha,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Aslam mendorong dosen yang belum memiliki sertifikat pendidik agar segera mempersiapkan diri mengikuti program ini pada periode berikutnya.
“Keberhasilan 27 dosen tersebut memperkuat komitmen universitas dalam mencetak tenaga pendidik profesional dan berdaya saing, sejalan dengan visi peningkatan mutu pendidikan tinggi nasional,” kata Dr. Aslam Nur.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan peran Unmuha sebagai perguruan tinggi yang konsisten mendukung pengembangan kualitas dosen dan peningkatan standar pendidikan.
“Dengan bertambahnya jumlah dosen bersertifikasi, Unmuha diharapkan semakin siap menjawab tantangan dunia pendidikan tinggi yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.” ujar Rektor (Humas)