Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) secara resmi melepas 25 mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengikuti program Student Mobility ke Universiti Malaya, Malaysia. Prosesi pelepasan dipimpin langsung oleh Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, M.A., di Aula Rektorat pada Sabtu, 15 November 2025.
Koordinator program Student Mobility Unmuha, Dr. Ir. Tamalkhani, S.T., M.Eng.Sc., IPM, ASEAN Eng., melaporkan bahwa program ini akan berlangsung pada 16–20 November 2025. Peserta terdiri dari mahasiswa tiga program studi di Fakultas Teknik, yaitu Teknik Sipil, Arsitektur, serta Manajemen Bencana.
“Program ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Unmuha dan Universiti Malaya, sekaligus menjadi kunjungan balasan setelah beberapa bulan lalu mahasiswa UM melakukan kunjungan akademik ke Aceh, khususnya ke kampus Unmuha,” ujar Dr. Tamalkhani.
Ia menambahkan bahwa rangkaian kegiatan di Malaysia mencakup partisipasi dalam perkuliahan, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional, serta agenda pertukaran budaya antara Aceh dan Malaysia.
Kepala Badan Pelaksana KKN (Bapel KKN) Unmuha, Dr. Heikal Daudy, S.H., M.H., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya KKN Internasional yang terintegrasi dengan kegiatan Student Mobility ini. Ia menegaskan bahwa mahasiswa peserta program berhak memperoleh konversi nilai KKN.
“Kami dari Bapel KKN telah melakukan launching pelaksanaan KKN Internasional, dan kami sangat mengapresiasi langkah Fakultas Teknik yang telah memadukan kegiatan KKN dengan agenda Student Mobility,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, M.A., dalam sambutannya menekankan bahwa program Student Mobility menjadi kesempatan strategis bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, baik dalam konteks akademik maupun pemahaman terhadap keberagaman budaya.
“Kami berharap para mahasiswa dapat menjaga empat identitas penting selama mengikuti kegiatan ini: pertama, identitas sebagai mahasiswa Fakultas Teknik; kedua, sebagai mahasiswa Unmuha; ketiga, sebagai bagian dari persyarikatan Muhammadiyah; dan keempat, sebagai warga negara Indonesia,” tegas Rektor.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga perilaku, etika, dan karakter selama berada di luar negeri. “Tunjukkan sikap yang berkarakter baik dan disiplin, serta jangan lupa menjaga waktu salat,” tambahnya.
Acara pelepasan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Nuzulman, S.E., M.Si.; Kepala KUI dan Kerja Sama Unmuha, Dr. Febyolla Presilawati, S.E., M.M.; para wakil dekan, ketua program studi, serta mahasiswa Fakultas Teknik peserta program Student Mobility. (Humas)