Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan mental, dosen dan mahasiswa Psikologi semester 4 Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Berani Bicara, Berani Pulih: Saatnya Peduli Kesehatan Mental” di Pesantren Baitul Arqam Muhammadiyah Sibreh pada Sabtu, 26 April 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan membuka ruang diskusi, edukasi, sekaligus membangun pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya kesehatan mental—isu yang masih kerap dianggap tabu. Melalui pendekatan interaktif dan edukatif, peserta diajak untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis diri sendiri maupun orang lain, serta didorong untuk tidak ragu mencari bantuan profesional saat diperlukan.

Beragam aktivitas mewarnai acara ini, mulai dari pemaparan materi, sesi tanya jawab, hingga diskusi kelompok kecil yang dipandu langsung oleh dosen dan mahasiswa. Dengan konsep yang santai namun mendalam, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat saling peduli dan membentuk komunitas yang suportif terhadap siapa saja yang tengah berjuang dengan kesehatan mentalnya.

“Berani bicara adalah langkah awal menuju pemulihan. Lewat kegiatan ini, kami ingin membangun lingkungan yang lebih terbuka, penuh empati, dan mendukung siapa pun yang membutuhkan,” ungkap salah satu dosen pendamping.

Sementara itu, Rizky Alfarizi selaku ketua pelaksana menambahkan, “Kami ingin mengedukasi adik-adik di pesantren agar lebih sadar dan peduli terhadap isu-isu kesehatan mental.”

Antusiasme peserta menjadi bukti bahwa kegiatan ini disambut dengan hangat. Besar harapan, sosialisasi seperti ini dapat terus berlanjut, menjadi pemantik lahirnya masyarakat yang lebih sadar, peduli, dan berani berbicara tentang kesehatan mental. (Humas)