Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Gayo Lues mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha). Sebagai wujud kepedulian dan komitmen terhadap respons kebencanaan, Unmuha memberangkatkan tim relawan psikososial ke lokasi terdampak pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Dekan Fakultas Psikologi Unmuha, Hanna Amalia, S.Psi., M.Psi., Psikolog, turut memimpin rombongan yang terdiri dari dua mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa kehadiran mereka merupakan bagian dari kolaborasi bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PW Muhammadiyah Aceh.

“Tim psikososial hadir untuk mendukung para penyintas agar dapat mengurangi rasa trauma akibat bencana hidrometeorologi. Setidaknya, kami berharap dapat menekan rasa kekhawatiran yang dialami para korban,” ujar Hanna Amalia.

Lebih lanjut, Hanna menegaskan bahwa timnya senantiasa siap memberikan pelayanan trauma healing bagi para penyintas maupun warga lain yang membutuhkan dukungan psikologis dalam situasi krisis.

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. Aslam Nur, MA, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi tim psikososial Unmuha yang turut terlibat dalam pelayanan pemulihan psikologis bersama MDMC.

“Kehadiran tim psikososial Unmuha tidak hanya memberikan layanan trauma healing, tetapi juga menjadi sumber kekuatan bagi masyarakat yang tengah berjuang mengatasi rasa takut, cemas, dan trauma akibat bencana hidrometeorologi ini,” ungkap Rektor.

Beliau juga berharap agar dedikasi dan kerja keras seluruh relawan menjadi amal jariyah serta membawa manfaat luas bagi warga terdampak. Unmuha, lanjutnya, akan terus berkomitmen mendukung berbagai upaya kemanusiaan di mana pun diperlukan.

Dengan keikutsertaan dalam misi kemanusiaan ini, Universitas Muhammadiyah Aceh menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada keberpihakan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. (Humas)