
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Dr. Aslam Nur, M.A., menyambut hangat kedatangan mahasiswa peserta Short-Term Student Mobility Program dari Universiti Malaya. Acara penyambutan berlangsung di Aula Rapat Rektorat Unmuha pada Senin, 21 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Dr. Aslam Nur mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya bisa menyambut langsung para mahasiswa dari Faculty of Civil Engineering Universiti Malaya.
“Selamat datang kepada seluruh rombongan Universiti Malaya. Kunjungan ini adalah momen yang membahagiakan bagi kami. Meski waktunya singkat, kami berharap Unmuha bisa meninggalkan kesan yang mendalam dan menjadi bagian dari kenangan indah selama berada di Aceh,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor turut memperkenalkan Unmuha sebagai salah satu dari 176 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia. Khusus di Aceh, terdapat tujuh perguruan tinggi Muhammadiyah, terdiri atas dua universitas dan lima sekolah tinggi.
“Saat ini, Unmuha memiliki tujuh fakultas dengan total 22 program studi. Kami berharap kerja sama ini tak hanya terbatas pada Fakultas Teknik, tetapi juga bisa diperluas ke fakultas lainnya di Universiti Malaya,” tambahnya.
Sementara itu, GS. TS. Dr. Sasnizam Sazzmee Sinoh, Senior Lecturer dari Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering Universiti Malaya, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan pihak Unmuha.
“Terima kasih atas sambutan yang sangat hangat. Baru saja tiba di Banda Aceh, kami langsung merasakan keakraban dari keluarga besar Unmuha. Kami yakin, pertemuan hari ini akan menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan antara Universiti Malaya dan Unmuha di berbagai bidang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sasnizam juga menyampaikan kuliah tamu bertema “Machine Learning and Building Information Modelling (BIM)”. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Teknik serta Program Pascasarjana Rekayasa Sipil Unmuha.
Selama program berlangsung, para peserta Short-Term Student Mobility akan mengikuti serangkaian kegiatan, di antaranya mengunjungi sejumlah situs bersejarah di Aceh seperti Museum Aceh, Museum Tsunami, Masjid Raya Baiturahman dan Taman Putroe Phang.
Mereka juga akan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi dan konservasi penyu di Pantai Lampuuk. Selain itu, peserta juga dijadwalkan mengunjungi Dekranasda dan menghadiri jamuan makan malam bersama Wali Kota Banda Aceh di Pendopo Wali Kota.
Acara penyambutan ini turut dihadiri oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro, Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerja Sama, serta para Dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Aceh. (Humas)