Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar Workshop bertajuk “Chat GPT for Student: Smart Learning, Ethical Use and Plagiarism-Free Work”, Senin, 16 Juni 2025.
Acara ini berlangsung di Aula Rektorat Unmuha dan menjadi bagian dari upaya adaptasi dunia akademik terhadap kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan kompetensi AI berbasis kerangka UNESCO kepada mahasiswa, dengan fokus pada pemanfaatan Chat GPT secara cerdas, etis, dan bebas plagiarisme.
Para peserta diajak memahami peran AI, khususnya Chat GPT, sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai strategi penggunaan Chat GPT, mulai dari menggali ide, mengembangkan tulisan, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, hingga menyelesaikan tugas akademik lainnya.
Semua ini dilakukan dengan menekankan pentingnya etika akademik, seperti teknik parafrase, pencantuman sumber, dan batasan penggunaan AI dalam konteks pendidikan.
Selain memberikan wawasan praktis, workshop ini juga menanamkan nilai-nilai integritas, dengan harapan mahasiswa dapat menjadi pengguna teknologi yang bijak, kreatif, dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Lina Farsia, MA., M.Ed., M.TESOL dari Unmuha pada hari pertama, disusul oleh Septhia Irnanda, M.TESOL., Ph.D dari Universitas Serambi Mekkah di hari kedua, dan ditutup oleh Dr. Yuniarti, M.Pd dari Unmuha pada hari ketiga.
Adapun peserta pada pelatihan ini adalah 33 mahasiswa 5 perguruan tinggi yang ada di Kota Banda Aceh.
Dengan adanya workshop ini, Unmuha berharap mahasiswa mampu memaksimalkan potensi AI seperti Chat GPT untuk mendukung prestasi akademik tanpa mengesampingkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam dunia pendidikan.