Sebanyak 26 delegasi dari Faculty of Engineering Universiti Malaya (UM), Malaysia yang terdiri dari 25 mahasiswa dan satu dosen pendamping melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kota Banda Aceh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Short-Term Student Mobility Program hasil kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) dalam hal ini Fakultas Teknik.
Kedatangan delegadsi disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Bapak Afdhal Khalilullah, B.Sc (Hons), M.T, beserta jajaran di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, pada Selasa, 22 Juli 2025 pukul 17.00 WIB.
Pertemuan itu turut hadir Wakil Rektor III, Dr. Mirza Murni, S.E., M.M., Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama, Dr. Febyolla Presilawati, S.E., M.M., serta Ketua Kegiatan, Dr. Ir. Tamalkhani, S.T., M.Eng.Sc bersama tim delegasi dari Universiti Malaya, Malaysia.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banda Aceh menyampaikan apresiasinya terhadap program ini
“Saya menilai kegiatan semacam ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam mempromosikan Banda Aceh sebagai kota tujuan pendidikan dan wisata budaya,” ucap Bapak Afdhal dalam sambutannya.
Suasana hangat terlihat saat beliau berseloroh mengenai keinginannya untuk melanjutkan studi doktoral (S3) di Universiti Malaya, mengingat latar belakang pendidikannya sebagai alumni sarjana dari salah satu kampus di Malaysia.
Wakil Rektor III Unmuha, Dr. Mirza Murni, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Banda Aceh.
Unmuha siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam bidang penguatan akademik dan SDM.
“Unmuha berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mendukung program strategis Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama melalui penguatan akademik dan pengembangan sumber daya manusia,” ucap Dr. Mirza Murni.
“Unmuha juga menyatakan untuk memperkuat kerja sama lintas institusi, baik dalam bidang akademik, pengabdian kepada masyarakat, maupun dukungan terhadap berbagai program Pemerintah Kota Banda Aceh,” ujar WR III menambahkan.
Mahasiswa Universiti Malaya juga membagikan kesan positif mereka selama berada di Banda Aceh. Mereka terkesan dengan suasana kota yang hijau, tertata rapi, dan penuh keramahan.
“Kami merasa terinspirasi oleh semangat masyarakat Aceh dalam membangun kembali kotanya pasca tsunami 2004. Senang sekali bisa berada di sini untuk pertama kali,” ungkap salah satu mahasiswa UM dengan antusias.
Acara ditutup dengan pertukaran cenderamata antara Pemerintah Kota Banda Aceh dan Faculty of Engineering Universiti Malaya sebagai simbol persahabatan dan semangat kolaborasi ke depan. (Humas)