Banda Aceh – Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) Dr. H. Aslam Nur MA, menghadiri serta menerima langsung Anugerah Serambi Awards 2022 “ Inovasi Tanpa Batas Syukur Tiada Henti.” kategori “ Kampus Terdepan dan Berkemajuan,” di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.
Kegiatan malam penganugerahan ini dihadiri oleh 66 lembaga yang di nilai memiliki inovasi dalam pembangunan daerah, baik lembaga pendidikan PTN dan PTS , serta Lembaga Pemerintah maupun swasta. Jum’at (11/3).
Acara dihadiri oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar, Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali, Ketua KONI Aceh Muzakkir Manaf, Perwakilan Pangdam IM, Kapolda dan Kajati Aceh, serta Seluruh Rektor dari PTN dan PTS se-Aceh.
Ketua Panitia Malam Anugerah Serambi Awards 2022, Bukhari M. Ali menyampaikan “ dalam menentukan siapa penerima Anugerah Serambi Awards kali ini, kami melakukan seleksi dengan sangat ketat, terukur, dan objektif sehingga memakan waktu yang cukup lama.”
Penghargaan ini di berikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi yang telah bapak / Ibu berikan dalam pembangunan daerah. Bukhari berharap, kerjasama yang telah terjalin selama ini dengan Serambi Indonesia terus berjalan, dan bahkan bisa lebih meningkat lagi untuk masa mendatang.
Penghargaan diberikan bagi dunia pendidikan diantaranya Universities Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Universities Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Kategori Bersinergi bersama ulama kharismatik, Universities Malikussaleh Aceh Utara, Universities Almuslim Peusangan Kabupaten Bireuen.
Anugerah Serambi Awards diserahkan oleh Pimpinan Redaksi Serambi Indonesia Zainal Arifin didampingi Pimpina Perusahaan Mohammad Din kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Dr. H. Aslam Nur MA, Sebagai Kategori Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-Aceh Kategori “ Kampus Terdepan dan Berkemajuan.”
Panggung malam anugerah Serambi Awards juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Aceh yang sedang viral di media sosial Safira Amalia dalan lagu “Meusare-sare”, Grup band etnik Aceh modern, Tangke Band, tari tradisi dan kreasi dari sanggar buana. (Humas)