Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr H Aslam Nur, MA mengukuhkan sebanyak 401 wisudawan jenjang sarjana dan magister dalam wisuda gelombang ke-41 Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021.

Sidang terbuka tersebut berlangsung di Gedung UCC Ahmad Dahlan, Jalan Muhammadiyah Nomor 91, Batoh, Banda Aceh, Sabtu-Minggu (9-10/10/2021).

Acara tersebut turut dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh, Prof  Dr  Faisal, SH, MH dan Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad.

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr H Aslam Nur, MA menyampaikan puji dan syukur atas terlaksanannya acara wisuda tersebut.

“Wisuda kali ini masih kita lakukan dengan cara mengikuti protokol kesehatan, Insya Allah kita berkeyakinan dengan kita patuh dengan Protkes, berarti tanda kehidupan yang lebih baik sudah terlihat,” ujar Dr H Aslam Nur, MA.

Rektor Unmuha itu juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah mempercayai Universitas Muhammadiyah Aceh sebagai tempat pendidikan putra dan putrinya di jenjang perguruan tinggi.

“Pesan kami kepada lulusan wisudawan janganlah puas dengan jenjang strata satu, tanamkan dalam diri harus terus mendapatkan ilmu secara formal, di jenjang yang lebih tinggi, jangan pernah berputus asa di dalam mengisi kehidupan ini,” pesannya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIII Aceh, Prof Dr Faisal, SH, MH mengatakan, bahwa gelar akademik telah diberikan saat yudisium.

“Sarjana itu, artinya orang yang pandai. Tapi kita harus sadar menghadapi hidup yang terus berputar,” urainya.

“Apa pun yang kita kuasai hari ini belum tentu bisa kita pertahankan karena perubahan terus menerus,” tukas Faisal.

Oleh karena itu, papar dia, para lulusan harus mampu melakukan adaptasi.

“Kami percaya kepada wisudawan bahwasanya kita adalah agen perubahan dalam masyarakat, kita harus memiliki eksistensi, ingat yang baik, jangan diingat yang buruk,” pungkas Prof Dr Faisal.(*)