BANDA ACEH – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh (FKM Unmuha) kembali melahirkan 120 lulusan, dengan rincian 37 Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan 83 sarjana Kesmas, Sabtu (5/10/2019).

Prosesi yudisium angkatan ke-7 untuk magister serta angkatan ke-39 untuk sarjana Kesmas Unmuha Aceh tersebut berlangsung di aula lantai IV Balai Kota Banda Aceh.

Program Magister Kesmas (S2) akreditasi B dan sudah berdiri sejak 2014 lalu itu, pertama kali melaksanakan yudisium angkatan pertamanya, mulai 29 Oktober 2016, sehingga sampai dengan saat ini lulusan Pascasarjana Kesmas tersebut telah mencapai 176 orang.

Lalu, untuk yudisium Sarjana Kesmas Unmuha yang menyandang akreditasi A dan satu-satu FKM swasta di Indonesia, telah melahirkan angkatan ke-39 itu telah melahirkan sebanyak 4.391 lulusan.

“Alhamdulillah, para lulusan-lulusan, baik magister maupun sarjana kesmas sudah tersebar di hampir di seluruh provinsi di Indonesia dan telah mendedikasi dirinya berbagai instansi pemerintah dan swasta.

Bahkan tidak sedikit para lulusan juga berada di luar negeri,” sebut Dekan FKM Unmuha, Prof Asnawi Abdullah PhD kepada Serambinews.com.

Prof Asnawi, menerangkan dari 37 Magister Kesmas yang diyudisium itu, ada 6 mahasiswa yang memperoleh hasil kelulusan dengan pujian, yakni prestasi cumlaude yang mereka peroleh.

Keenam lulusan cumlaude tersebut, yakni Miftahul Jannah, kelahiran Aceh Barat, 22 Agustus 1990, (IPK 3,94).

Lalu Phossy Vionica Ramadhana, kelahiran Rantau, 4 Februari 1995 (IPK 3,86)

Muliana, kelahiran Lam Alu Cut , 8 September 1993 (IPK 3,85)

Na’imah, kelahiran Gandapura, 13 Maret 1990 (IPK 3,74)

Mayasari, kelahiran Banda Aceh, 1 Agustus 1984 (IPK 3,72)

Desi Rosdiana, kelahiran Banda Aceh, 27 Oktober 1976 (IPK 3,71).

Sementara 15 sarjana kesmas yang memperoleh hasil cumlaude, masing-masing Suci Khairani, kelahiran Blang Kandis, 9 Juli 1997 (IPK 3,86)

Farida Hanum, kelahiran Banda Aceh, 22 Oktober 1997 (IPK 3,79)

Sri Rezki Pamaila, kelahiran Padang Baru, 29 Mei 1997 (3,71)

Cut Yayang Syelvita, kelahiran Banda Aceh , 20 Agustus 1997 (IPK 3,67).

Lalu, Navara Zikra, kelahiran Kutablang, 1 Mei 1997 (IPK 3,66)

Deka Raiyan, kelahiran Teubang Phui Baro, 17 agustus 1997 (IPK 3,63)

Muhammad, kelahiran Banda Aceh, 10 Januari 1995 (IPK 3,60)

Aruna Nur’aini, kelahiran Simpang Kiri, 5 November 1996 (IPK 3,59)

Irma Ulyani, kelahiran Banda Aceh, 12 April 1997 (3,57).

Selanjutnya Yuyun Mauliza, kelahiran Sigli, 25 Juli 1997 (IPK 3,56)

Yosi Ismardiani Langsa, 8 Maret 1998 (IPK 3,54)

Tasya Putri Qibtiya, kelahiran Banda Aceh, 11 Juni 1997 (IPK 3,52)

Intan Tiara Sari, kelahiran Banda Aceh, 10 Februari 1998 (IPK 3,51)

Ade Utami Prayoga, kelahiran Banda Aceh, 22 Mei 1996 (IPK 3,51).

Terakhir, Nabila Kalsum Ulaiya, kelahiran Lamno, 5 Mei 1997 (IPK 3,51).

“Bagi Sarjana Kesmas yang cumlaude diberikan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Pascasarjana MKM Unmuha,” kata Prof Asnawi.

Lebih lanjut sebut Dekan FKM Unmuha ini menyatakan bahwa alumni FKM Unmuha baik S1 maupun S2 akan menghadapi tantangan di era revolusi 4.00 yang harus terus meningkatkan pengetahuan dan skil, sehingga dapat bersaing dengan alumni lainnya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

“Saat ini status akreditasi FKM Unmuha meraih predikat A dan merupakan satu-satunya FKM swasta pertama di Indonesia yang meraih predikat akreditasi A.

Sementara itu di tahun 2020 Prodi Magister Kesmas Unmuha akan melakukan proses reakreditasi untuk meraih predikat A,” sebut Prof Asnawi.

Ke depan, FKM Unmuha sedang mempersiapkan diri untuk membuka program doktor (S3) Kesmas yang ditargetkan keberadaannya 2020 mendatang.(*)

 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul FKM Unmuha Aceh Yudisium 120 Magister dan Sarjana Kesmas,

21 Lulus Cumlaude, Ini Data Diri Mereka, pada tanggal 5 Oktober 2019 2