BANDA ACEH – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah (FE Unmuha) Aceh, Banda Aceh, kembali memamer dan menjual berbagai produk kreativitas kewirausahaan mereka, seperti minuman, makanan, dan kerajinan tangan, misalnya lampu tidur dari bambu dan pipa, tas, hingga vas bunga dari kertas koran. Even menggunakan 43 stan itu berlangsung dalam Expo Kewirausahaan VII 2018 di halaman kampus itu, Batoh, Banda Aceh, 25-28 April 2018.
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Ir T Syakur sangat mendukung kegiatan tahunan mahasiswa FE Unmuha itu. Pasalnya, para mahasiswa Prodi Akuntansi dan Manajemen FE Unmuha tersebut sudah berusaha mandiri dengan mempraktikkan kreativitas mereka sesuai mata kuliah kewirausahaan yang mereka pelajari di kampus.
“Dengan demikian ketika sudah lulus nanti, mereka (mahasiswa) tak hanya bisa berharap jadi PNS, melainkan juga bisa membuka lowongan kerja melalui kreativitas kewirauhaan yang bisa dikembangkan,” kata T Syakur. Sebelumnya, pada kesempatan ini, hal hampir sama juga disampaikan Dekan FE Unmuha, Tarmizi Gadeng MM.
Menurutnya, pihak fakultas mendukung kegiatan mahasiswa ini agar mereka bisa semakin kreatif dan inovatif mengaplikasi ilmu kewirausahaan, sehingga ketika sudah tamat nanti tak hanya berharap jadi PNS, melainkan juga bisa mengembangkan usaha dan membuka lowongan kerja. Sedangkan kepada dosen pendamping, Tarmizi Gadeng mengingatkan agar objektif menilai semua stan, sehingga kelompok terpilih juara benar-benar memenuhi kriteria.
Di awal acara ini, sambutan juga disampaikan Dosen Pendamping Kewirausahaan FE Unmuha, Dr Erlinda Msi dan laporan Ketua Panitia oleh Handres Amin, mahasiswa FE Unmuha. Ia antara lain mengucapkan terimakasih kepada semua pihak kampus dan sponsor dari luar kampus yang sudah mendukung acara tersebut.
Sedangkan Koordinator Acara, Syamsidar SE MSi Ak yang juga Wakil Dekan III FE Unmuha, ketika menjawab wartawan seusai acara seremonial ini, mengatakan kriteria penilaian setiap stan antara lain produk yang dipamer benar-benar kreativitas mahasiswa, lain dari yang lain atau bukan seperti barang umumnya, tingkat kedisiplinan hingga akhir acara, pengaturan tempat, kreativitas pemasaran, hingga jumlah penjualan.
Seusai acara seremonial ini, Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, T Syakur yang mengunjungi sebagian stan, ikut membeli lampu tidur dari bambu. Semua harga barang yang dipamer dan terbuka untuk umum itu sangat terjangkau, rata-rata di bawah Rp 100 ribu. Turut hadir saat pembukaan acara ini, Kepala Biro Kemahasiswaan Unmuha, Drs Masri A Rahman. (sal|serambi indonesia)