Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) melakukan pelepasan sebanyak 69 mahasiswa dari 44 Universitas se – Indonesia yang tergabung dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan Kedua.Pelepasan itu berlangsung di Auditorium Ahmad Dahlan Unmuha, Kamis (19/01/2023).
Pelepasan ini di hadiri oleh Perwakilan dari LLDikti Wilayah XIII Aceh, Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur. MA beserta dengan para wakil rektor, para kepala biro, dekan fakultas se – Unmuha, Koordinator PMM Angkatan Kedua Unmuha serta mahasiswa PMM Angkatan Kedua.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XIII Wilayah Aceh diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Drs. M. Najib, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan “ dengan hadirnya program merdeka belajar ini di harapkan seluruh Perguruan Tinggi (PT) dapat mandiri, dengan pertukaran mahasiswa ini tentu sangat baik sekali kita berharap ada kemandirian, cara berfikir diluar kampus bekal kita kedepan nya.
“Target pemerintah untuk PMM ini tahun 2024, lebih kurang capaiannya lebih kurang 50 persen dari jumlah mahasiswa, kedepan nya ini dapat kita jadikan sebagai salah satu indikator penilaian dalam Akreditasi. Ungkap Drs. M. Najib. Kami sangat berharap kepada mahasiswa yang pulang nantinya membawa kesan kesan terbaik, dan membawa teman teman untuk kembali lagi ke Aceh untuk mengikuti proses belajar berikutnya.” kata M. Najib
Program PMM ini tentunya dari tahun ke tahun akan di evaluasi oleh pemerintah agar muatan mutan yang ada di program ini akan berjalan dengan baik walaupun nanti namanya yang akan berubah ubah.
Drs. M. Najib, M.Pd, menambahkan lagi Kami sangat berharap kepada Universitas Muhammadiyah Aceh dapat mengirimkan mahasiswanya lebih banyak lagi dimasa masa yang akan datang. Terimakasih kepada Universitas Muhammadiyah Aceh.
“Kami melihat di Aceh hanya di UNMUHA yang paling banyak menerima Mahasiswa PMM ini, dan belum ada Universitas lain yang menerima mahasiswa PMM sebanyak ini, tentu ini satu prestasi, Insya Allah ke depannya tentu Aceh siap menerima lebih banyak lagi mahasiswa PMM ini.” tutupnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Dr. H. Aslam Nur MA menyampaikan Lima bulan lalu kita melakukan acara penyambutan mahasiswa PMM2, hari ini kita melepas mahasiswa tersebut pulang kedaerah masing masing untuk bertemu dengan keluarga, dengan kampus tempat belajar dan kami percaya semua akan mengenang UNMUHA.
Dalam kesempatan tersebut Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh menguji mahasiswa PMM2 secara spontan mahasiswa asal Ciribon untuk berbahasa Aceh, serta meminta mahasiswa asal Universitas Muhammadiyah Pontianak untuk menyebutkan dua macam makanan khas Aceh, seluruh mahasiswa dengan spontan ingin menjawab pertanyaan tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak terhadap LLDIKTI XIII Wilayah Aceh yang terus memfasilitasi, mendukung seluruh kegiatan UNMUHA dalam program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. Dalam program ini banyak yang kita menangkan salah satunya yang menjadi idola mahasiswa kita disini adalah kampus mengajar, hingga angkatan ke-4 UNMUHA sudah meloloskan 151 mahasiswa, angkatan ke-5 mahasiswa yang sudah diterima 56 orang.” ucap Aslam Nur.
Aslam Nur juga mengatakan, untuk angkatan PMM kedepan UNMUHA sudah mempersiapkan proposal dan telah di submit (kirim), dan insya Allah kami akam menyambut mahasiswa yang akan datang dari perguruan tinggi di luar Sumatera, karena itu. Dukungan dari LLDIKTI XIII Wilayah Aceh terus kami harapkan dan juga dukungan selama ini kami ucapkan terimakasih.
Perwakilan mahasiswa PMM Angkatan Kedua mengatakan bahwa Opick Delian Alindra mengatakan bahwa dengan adanya program ini akan meningkatkan keilmuan serta serta menambah pengalaman dalam dapat memahami nilai keberagaman yang ada di Indonesia.
“Selama kami menjadi mahasiswa PMM di Unmuha kami mendapatkan pengalaman dan pelayanan yang baik dari Universitas, pesan saya jangan pernah melipakan kesempatan yang sangat luar biasa ini semoga kita masih dapat dipertemukan di momen – momen berikutnya.” ujar Opick.
Sedangkan perwakilan mahasiswi, Ema Zuriatul Hartina mengatakan bahwa mengatakan banyak sekali pengalaman yang didapatkan, yang partama dengan adanya perbedaan di angkatan kami ini membuat kami bersatu didalam bingkai Kebhinekaan di Indonesia.
“Selama mendapat kesempatan belajar di Unmuha ini kami juga lebih bisa mengenal budata serta adat masyarakat Aceh, ucapan rerima kasih kami kepada Universitas Muhammadiyah Aceh yang sudah memberikan kesempatan yang sangat luar biasa ini.” pungkas Ema.
Selanjutnya, Kegiatan pelepasan mahasiswa PMM ini dilaksanakan dengan semarak sebab para Mahasiswa menampilkan keterampilan dan kesenian yang berasal dari daerah mereka masing-masing.
Untuk diketahui, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2022 (PMM 2) merupakan sebuah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama 1 (satu) semester yang akan mengajak para mahasiswa penerus bangsa, untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi (PT) terbaik di seluruh Indonesia.
Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengakuan kredit hingga 20 SKS. Mahasiswa juga dapat merasakan secara langsung keberagaman budaya nusantara, baik secara tertulis maupun praktik. [humas]