Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) menerima bantuan pembangunan masjid kampus dari lembaga Donor Uni Emirat Arab. Bantuan lainnya diterima pemerintah berupa pembanguan gedung rusunawa, pembangunan fakultas Teknik serta pembangunan masjid kampus.

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Aslam Nur, MA, menyampaikan” pembangunan Rusunawa insya Allah akan di serah terimakan pada tahun 2020 ini, sedangkan pembangunan gedung Fakultas Teknik sudah selesai tahapan tender dan tahun ini juga di mulai proses pembangunannya. Untuk pembangunan masjid yang sepenuhnya di bantu oleh Uni Emirat Arab diharapkan pada tahun 2020 ini juga terealisasi.”

Nama muhammadiyah adalah sudah menjadi brand jaminan di masyarakat, dan Muhammadiyah didalam menyelenggarakan pendidikan adalah serius, bukan hanya mengejar sesuatu.

Lembaga yang melakukan penilaian surve dari luar selalu menempatkan universitas muhammadiyah Aceh sebagai universitas terbaik dan selalu rengking tertinggi di bandingkan dengan universitas swasta lainnya, Unmuha memiliki gedung sendiri dengan fasilitas yang cukup memadai serta seluruh prodi sudah terakreditasi bahkan ada yang akreditasi “A”. Kita serius di dalam mengejar kualitas sehingga kita memiliki semboyan “moralitas dan intlektualitas.”

Untuk tahun 2020, unmuha mendapat fasilitas ruang belajar dan mengajar dari pemerintahan provinsi aceh sebesar 1,6 M. dana tersebut di pergunakan untuk pembanguana Fakultas Teknik. Selain itu menjelang puasa kemanin, universitas kita juga mendapat bantuan dan kunjungan pembangunan masjid dari Uni Emirat sebesar Rp 4 miliar.

Unmuha terus membangun hubungan dengan pihak luar agar pembanguna sara prasarana kampus bisa terpenuhi. Sehingga mahasiswa nanti dapat berkreasi sesuai dengan jurusannya.Insya Allah dalam tahun ini juga pemerintahan akan menyerahkan bangunan Rusunawa melalui PUPR kepada pihak universitas Muhammadiyah Aceh.

Dari aspek pendidikan ditahun 2020 salah seorang mahasiswa dari Fakultas Agama Islama akan di berangkatkan ke Amerika Serikat, lulus sebagai mahasiswa magang, walaupun ada penundaan keberangkatan pada saat ini akibat adanya wabah virus -19.

Memperlebar prodi baru di universitas muhammadiyah aceh ,yang lalu ada akademi parawisata dan psioterapi akan dilebur menjadi Fakultas Vokasi, selain itu akan di buka beberapa bidang lain yg berkenaan dengan Fakultas vokasi. Selain itu Fakultas tehnik ada 2 prodi baru yang akan segera di buka dan sudah mendapatkan ijin dari Kemendikbut yaitu prodi teknik kebencanaan dan profesi insiyur, yang sudah turun itu ijinnya yaitu prodi bisnis digital. Pihak rektorat Unmuha akan terus mengembangkan dibidang akademik kualitas pendidikan ini.

Setelah bangunan Rusunawa akan diberikkan pengelolaannya kepada unmuha sebagai pengelola, pihak universitas muhammadiyah Aceh nanti sebagai pengelola maka salah satu program yang akan dilakukan oleh unmuha adalah sebagai sekolah kader ulama, pusat pembinaan mahasiswa, dengan adanya bangunan ini akan kita fokuskan ke mahasiswa baru nantinya. Mahasiswa akan tinggal di asrama tersebut akan di bina dengan bimbingan Alislam serta kemuhammadiyahan.

Rusunawa ini nantinya di harapkan kan akan menjadi pusat pembinaan mahasiswa dala bidang keagamaan dan tahfiz, mahasiswa akan di khususkan akan mempelajari Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). (Agusnaidi B/Syaifulh/Riz)