Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menggelar Rapat Kerja (Raker) tahunan dengan agenda penyusunan dan penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digelar selama tiga hari, 10-12 Maret 2021 di Hotel Grand Permata Hati Banda Aceh.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada Raker tahun ini dengan mengangkat tema “Menuju Fakultas Teknik yang Berkemajuan dan Inovatif”, Fakultas Teknik juga mengumumkan dua dosen dan satu karyawan favorit.

Dekan Fakultas Teknik Unmuha, Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, menyebutkan dua dosen favorit tersebut masing-masing dari Prodi Arsitektur dan Prodi Teknik Sipil.

“Dosen dari Prodi Arsitektur terfavorit yakni, Ir. Effendi Nurzal, ST, MT, IAI, IPM, Dosen dari Prodi Teknik Sipil terfavorit yaitu, Aldina Fatimah, ST, MT, IPM dan karyawan terfavorit adalah Muhsinin, SE,” ungkap Hafnidar.

Ia menjelaskan dalam pemilihan dosen dan karyawan terfavorit untuk yang pertama kalinya ini, ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian. Dosen dinilai oleh mahasiswa dan dilihat kinerjanya selama dua semester. Sementara karyawan dinilai oleh dosen.

“Poling untuk dosen dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi selama tiga hari. Meskipun pemilihan dilakukan oleh mahasiswa juga kita seleksi dan evaluasi berdasarkan kinerjanya setiap semester,” ujar Hafnidar.

Ia berharap dengan adanya pemilihan dosen dan karyawan favorit tersebut dapat membangkitkan semangat kerja dosen dan karyawan yang lain. Sehingga kedepan impian menuju Fakultas Teknik yang berkemajuan dan inovatif terwujud.

Ketua Raker FT Unmuha 2021, Ir. Meillyta, ST, M.Eng, IPM, menjelaskan setelah SOP ditetapkan nantinya akan disosialisasikan kepada mahasiswa, karyawan dan dosen FT Unmuha.

“SOP yang direvisi itu dipelajari dari permasalahan sebelumnya, baik di bidang akademik fakultas, akademik prodi, keuangan dan sarana prasarana, serta kemahasiswaan dan alumni. SOP juga disesuaikan dengan keadaan sekarang yang update dengan teknologi dan peraturan Kemendikbud,” tegasnya.

Meillyta juga berharap dengan adanya SOP baru ini bisa membangun FT yang berkemajuan dan inovatif dengan dosen-dosen yang lebih bermutu dalam menerapkan catur dharma perguruan tinggi.

(artikel ini sudah pernah tayang pada https://www.kompasiana.com/ pada tanggal 12 Maret 2021)