Sebanyak 157 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) bersama dua mahasiswa Inland Norway University, Norwegia, melaksanakan Praktik Belajar Lapangan (PBL) di sembilan gampong di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, PBL itu diadakan selama 16 hari, mulai 27 Februari 2018.

Ketua panitia PBL, Agustina SST Mkes, menjelaskan kegiatan itu merupakan PBL kesehatan masyarakat (Kesmas) yang terintegrasi, mulai PBL 1, 2 dan 3. “Sembilan gampong dalam Kecamatan Lhoknga itu adalah Lamgirek, Kueh, Nusa, Seubun Keutapang, Seubun Ayon, Lampaya, Weuraya, Lamcot dan Desa Meunasah Moncut,” sebutnya, Selasa (27/2).

Dekan FKM Unmuha, Asnawi Abdullah, PhD, menjelaskan, PBL Kesmas terintegrasi itu merupakan kesepakatan dari Institusi Kesmas yang ada di Indonesia. Kecamatan Lhoknga dipilih sebagai bentuk mengingat kembali musbiah tsunami 2004 silam. “Mahasiswa kami hadir di sini untuk memberikan perhatian kembali dari segi kesehatan masyarakat yang lebih baik dan kecamatan Lhoknga nantinya akan menjadi lokasi praktik kesmas, “sebutnya.

Selama pelaksanaan PBL, para mahasiswa melaksanakan kegiatan di fasilitas kesehatan dan komunitas masyarakat serta membantu dan mencari solusi bersama dalam mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri.

Bupati Aceh Besar yang diwakili Asisten I, Drs H Mukhtar Msi, menyatakan, Pemkab Aceh Besar menyambut baik kegiatan PBL Kesmas intergrasi FKM Unmuha itu. Karena akan merekatkan mahasiswa dan masyarakat yang menjadi salah satu unsur Tri Darma Perguruan Tinggi. “Kami harapkan mahasiswa memahami karakteristik masyarakat di lokasi PBL, sehingga memudahkan proses pelaksanaan PBL. Kami juga mengapresiasi FKM Unmuha yang memilih lokasi PBL di Lhoknga, karena ini membantu Pemkab Aceh Besar mewujudkan kesehatan masyarakat lebih sehat, “pungkas Mukhtar.

Hadir saat penyerahan mahasiswa PBL yaitu Kadinkes Aceh Besar, Muspika Lhoknga serta tamu undangan lainnya. (sum: serambi indonesia | ma)