Sebanyak 425 sarjana Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) mengikuti wisuda secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Prosesi pelaksanaan wisuda sarjana dan magister semester ganjil tahun akademik 2020/2021 itu berlangsung di Unmuha Convention Center (UCC) Ahmad Dahlan, Kampus Unmuha, Kawasan Batoh, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh, 5-6  April 2021.

Dari sebanyak 425 orang yang diwisuda berasal dari sejumlah fakultas di lingkungan Unmuha. Prosesi wisuda dibagi dalam dua hari, dimana pada hari pertama, Senin (5/4/2021) diwisuda sebanyak 221 orang sedangkan hari kedua, Selasa (6/4/2021) sebanyak 204 orang.

Untuk hari pertama, sarjana yang diwisuda 221 orang masing-masing Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) sebanyak 11 orang, Ilmu Hukum sebanyak 50 orang, Prodi Manajemen sebanyak 109 orang, dan Prodi Imu Kesehatan Masyarakat sebanyak 51 orang.

Sementara pada hari kedua sebanyak 204 orang dengan rincian Prodi Akuntansi 131 orang, Pendidikan Agama Islam (PAI) 6 orang, Prodi Bahasa Inggris 4 orang, Prodi Matematika 2 orang, Prodi Perbankan Syariah 8 orang dan Prodi Psikologi sebanyak 10 orang.

Rektor Unmuha, Dr H Aslam Nur MA mengatakan, prosesi wisuda dilakukan selama dua hari, dari Senin dan Selasa (5-6/4/2020). Dr Aslam Nur MA juga mengungkapkan, wisuda kali ini sangat istimewa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, karena prosesi wisuda yang dilakukan dengan memodifikasi prosesi wisuda dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Sebagai sebuah wisuda dengan prosesi baru ini, boleh jadi merasa ketidaknyamanan, khususnya ketika membandingkan dengan prosesi wisuda yang sering dilihat.

“Kami percaya, prosesi wisuda ini akan memberikan kesan yang mendalam dan positif bagi para wisudawan. Semoga tidak mengurangi kenikmatan dan kegembiraan kita semua dan berdoa semoga pandemi ini segera berakhir,” ujar Aslam Nur .

Aslam Nur juga menyampaikan terimakasih kepada para orangtua wisudawan karena telah mempercayakan Unmuha sebagai tempat putra-putri bapak dan ibu untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi. Segenap civitas akademika Unmuha telah berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa, baik dari sisi layanan maupun sisi akademis.

Karena menjadi suatau yang sangat tepat dan layak pada akhirnya Unmuha Aceh dipilih oleh Lembaga Layanan Pendidikan Wilayah XIII Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai Universitas Swasta Terbaik di Aceh pada tahun 2020.

“Keberhasilan Unmuha menjaring banyak peminat dan alumninya mudah diterima di pasaran tenaga kerja tak terlepas dari proses pendidikan, sarana dan prasarana, serta dukungan dari pemerintah dan stakeholders,” ungkapnya.

Lanjut Aslam Nur, kampus Unmuha selalu berupaya meningkatkan kualitas dosen, salah satunya mewajibkan dosen menjalankan penelitian.

“Ini untuk Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui penelitian, banyak hasil dan dampak yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni termasuk mengembangkan pendidikan,” ujar Aslam Nur.

Ia juga mengingatkan agar para lulusan Unmuha untuk selalu berbakti kepada orangtua dan menghormati guru, sehingga ilmunya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Ingatlah dengan almamater Unmuha, dimana Unmuha adalah ibu kandungmu yang kedua, dialah yang telah meluluskan kamu menjadi sarjana. Almamater akan sangat merasa senang, jika alumninya sukses dalam membantu masyarakat, dan sangat terpukul jika alumninya ada yang berprilaku buruk dan lemah semangat juangnya,” pungkas Aslam Nur.

Prosesi wisuda kali ini dihadiri Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII Aceh, Ketua Kopertais Wilayah V Aceh, Ketua PW Muhammadiyah Aceh, Ketua BPH Unmuha, Ketua Senat Umuha,  dan seluruh civitas akademika Unmuha yang terdiri dari pimpinan, dosen, karyawan dan para mahasiswa.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sebanyak 425 Lulusan Unmuha Diwisuda, https://aceh.tribunnews.com/2021/04/06/sebanyak-425-lulusan-unmuha-diwisuda?page=2.