BANDA ACEH – Universitas Muhammadiyah Aceh melalui Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) menyelenggrakan acara pelatihan dan bimbingan teknis penulisan proposal Kementrian Riset dan Teknologi (Ristek)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Acara yang dibuka langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M), Taufiq A Rahim SE MSi PhD berlangsung di kampus setempat, Selasa (27/10/2020).

Pelatihan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga diselenggarakan secara daring lewat aplikasi zoom meeting.

“Pelatihan yang dilaksanakan hari ini sebagaimana aktivitas seperti yang pernah dilaksanakan antara 4 dan 5 tahun yang lalu, dimana kegiatan pelatihan serta bimbingan teknis penulisan proposal dan bimbingan teknis untuk penelitian dan pengabdian masyarakat, juga penulisan jurnal,” kata Taufik.

Menurutnya, semua kegiatan dan usaha yang dilakukan LP4M dalam rangka menaikkan status klaster kelembagaan dari tidak ada sama sekali, menjadi klaster binaan. Selanjutnya juga meningkat menjadi klaster madya.

Ini dilakukan dengan standar penilaian dari Kementrian Pendidikan, Ristek dan BRIN, dengan berbagai kegiatan standar secara nasional dengan membuat penelitian internal, eksternal dan lain sebagainya dengan kemitraan berbagai pihak dan stakeholder.

Usaha LP4M Universitas Muhammadiyah Aceh, tetap untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dosen dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Aceh. Terus berusaha membangun serta menciptakan budaya dan iklim akademik kampus.

“Ini juga dalam usaha meningkatkan akreditasi Universitas Muhammadiyah Aceh, dalam rangka menperkuat “catur darma” Universitas dan pendidikan tinggi ditengah kehidupan masyarakat Aceh dan nasional,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan ini karena status klaster madya dibimbing penelitian disertasi 6 buah, penelitian dasar 1 buah, penelitian terapan 1 buah, jika masing-masing 2 orang, maka jumlah peneliti sebanyak 14 orang dosen.

Mareka dibimbing oleh Prof DR Mukhlisin ZA MSc dari Fakultas Kelatuan dan Perikanan (Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam-Banda Aceh.

Untuk bimbingan teknis dan proposal pengabdian masyarakat, program kemitraan masyarakat (PKM) 2 buah, kemudian program kemitraan masyarakat stimulus (PKMS) sebanyak 8 buah.

Jika masing-masing diikuti oleh 2-3 orang, maka jumlahnya sekitar 24 orang dosen, dimbing oleh Prof DR drh M Hanafiah,
MP dari Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, Darussalam-Banda Aceh. Sehingga jumlah peserta sekitar 43 orang dosen Universitas Muhammadiyah Aceh.

Maka dari itu, Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LP4M), Taufiq A Rahim SE MSi PhD mengatakan hasil dan “output” penelitian dan pengabdian masyarakat memiliki nilai kebaruan (novelty) serta dapat menjadi tulisan jurnal terindeks nasional bahkan terindeks internasional.

“Serta jika dimungkin untuk jurnal sinta dan scopus, bahkan juga jurnal Universitas Muhammadiyah Aceh juga dilanjutkan kembali dengan sistem online journal system (OJS), dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahua dan akademik,” tutut Ketua LP4M ini.

Untuk diketahui, acara pelatihan dan bimbingan teknis ini dilaksanakan selama satu hari, dilanjutkan dengan bimbingan oleh pakar dan ahli yang terus membimbing, yaitu Prof Mukhlisin dan Prof Hanafiah. Kegiatan ini masih berlanjut disamping agar para dosen dapat lulus program penelitian dan pengabdian masyarakat, juga ada pelatihan dan bimbingan penulisan dari keluaran (output) yang masih berlanjut program LP4M pada masa akan datang.

“LP4M Universitas Muhammadiyah Aceh akan terus berusaha maksimal memanfaatkan potensi, sumber daya yang ada, dan mengembangkan kualitas serta kompetensi akademik civitas akademika Universitas Muhammadiyah Aceh,” demikian Taufiq A Rahim.

Artikel ini sudah pernah tayang pada https://www.acehimage.com/unmuha-adakan-bimtek-proposal/index.html