Dua atlet Tapak Suci kontingen Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) sukses berlaga dalam kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open VI 2019. Mereka berhasil memboyong dua medali.

Kejuaraan yang telah digelar sebanyak enam kali ini, diselenggarakan di GOR Padjajaran dan Gor Tri Lomba Bandung, 31 Januari hingga 3 Februari 2019. Kompetisi  ini merupakan kejuaraan yang berkelas internasional.

Tahun ini jumlah pesertanya mencapai  300 orang. Mereka  terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA hingga mahasiswa se-Asia dan Eropa.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Zardan Araby menjelaskan, pada kejuaraan kali ini, Unmuha mengirimkan dua mahasiswa yang mewakili kampus Unmuha. “Kedua mahasiswa tersebut berhasil meraih juara,” kata Zardan dalam wawancara dengan tim humas, Kamis (7/2)

Ia menyebutkan, Ahmad Fauqi  meraih medali perak kategori tanding putera kelas E. Medali perak juga diraih oleh Ansal Maulana pada kategori tanding kelas C.

“Peroleh prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan bagi kampus. Mereka tidak hanya mampu berprestasi di  tingkat nasional,  tetapi juga di  kancah internasional. Selain itu juga, hasil ini mampu membuktikan bahwa kemampuan mahasiswa Unmuha sejajar dengan kemampuan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya,” kata Zardan.

Pada kesempatan yang sama, Zardan juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Unmuha yang berprofesi sebagai atlet. Khususnya ke dua mahasiswa tersebut karena selalu berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras dalam meraih prestasi.

Lebih lanjut, Zardan menjelaskan, dukungan yang diberikan kampus kepada mahasiswa yang berprestasi dengan memberikan beasiswa pendidikan dengan pembebasan SPP.

“Harapan kami, dengan pemberian  beasiswa pendidikan ini, para atlet yang berkuliah di Unmuha dapat termotivasi dan berfokus pada pengembangan kualitas diri. Baik di bidang akademik maupun non-akademik,”. (humas)