Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja Merdeka Belajar — Kampus Merdeka dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Gedung DPR – RI Jakarta terkait empat belas poin pertanyaan yang di ajukan menyangkut program merdeka belajar-kampus merdeka . kamis (09/12)

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja Merdeka Belajar — Kampus Merdeka diwakili Oleh Unmuha dari Wilayah Sumatera selaku PTS, selain itu Komisi X DPR RI juga mengundang Rektor Universitas Balikpapan, Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Rektor Universitas Kristen Tomohon Sulawesi Utara, dan Ketua STKIP PGRI Jombang Jawa Timur.

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. Aslam Nur. MA didampingi oleh Wakil Rektor II Dr. H. Almanar, S.H., M.H. menyampaikan “Program Merdeka Belajar selaras dengan program pembangunan Indonesia dan empat pilar visi Indonesia Emas 2045, yaitu Pembangunan manusia dan penguasai teknologi pembangunan ekonomi berkelanjutan pemerataan pembangunan serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.”
Untuk Provinsi Aceh MBKM tidak dapat di emplemtasikan sepenuhnya karena, belum memiliki fasilitas yang memadai seperti di aceh tidak memiliki perusahaan besar sebagai tempat mahasiswa melakukan magang, serta media lainnya yang belum menunjang.

Dampak positif melakui MBKM membangun hubungan dengan dunia kerja mencari lebih aktif dimana perguruan tinggi dapat bermitra, mengundang beberapa mitra untuk membahas kurikulum, contoh fakultas vokasi, membangun kerja sama dengan pihak perhotelan yang berada di Provinsi Aceh

Pembelajaran MBKM akan memberi kesempatan kepada mahasiswa sebagai pemimpin masa depan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas demi pembangunan yang berkelanjutan dan mencapai visi Indonesia emas 2045″.
kegiatan MBKM sangat relevan dengan tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek Pengabdian Kepada Masyarakat. melalui MBKM sebuah perguruan tinggi akan berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat.

Universitas Muhammadiyah Aceh telah menyusun Peraturan, Kebijakan implementasi menyusun buku panduan, merancang dan menyusun kurikulum berbasis MBKM, kegiatan yang ada dalam Pertukaran pelajar magang kuliah kerja nyata tematik, proyek kemanusiaan, asistensi mengajar, studi independen.

Pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja Merdeka Belajar — Kampus Merdeka dengan Komisi X DPR RI memberikan apresiasi pandangan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh yang memberi masukan konstruktif tentang dana hibah dan akreditasi berbayar. (Humas)