Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi mengadakan Kegiatan Visitasi Implementasi MBKM Mandiri di Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) pada Kamis, 21 September 2023.

Pertemuan tersebut dihadiri Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, M.A, Wakil Rektor 1, Dr. Fadlullah, S.H, M.S, Wakil Rektor 2 Unmuha, Almanar, S.H, M.H, Kabiro Umum, Dr. Nuzulman, S.E, M,Si, Wakil Dekan Bidang Akademik, serta Ka. Prodi dan para dosen Fakultas se-Unmuha.

Kegiatan ini bertujuan untuk merespons perubahan dan perkembangan yang sangat cepat di Perguruan Tinggi. Program studi perlu melakukan reorientasi kurikulum yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif.

Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha), Dr. Aslam Nur, M.A, menyambut tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Kampus Unmuha. Rektor mengatakan bahwa sejak tahun 2021, Unmuha telah mengikuti Program MBKM.

“Sejak pertama kali program MBKM digagas oleh Kementerian Pendidikan, Unmuha terus membangun satu basis utama dalam pergerakan kami, dan kami juga sudah memiliki panduan dari Program MBKM ini,” kata Rektor Unmuha, Aslam Nur.

Rektor juga menyebut bahwa sejak saat itu Unmuha terus melakukan kegiatan-kegiatan yang ditawarkan dalam program MBKM ini. Langkah awal kami adalah memasukkan beberapa proposal kepada Kementerian Pendidikan.

“Dengan berkat Allah, hampir seluruh program yang ditawarkan kami ikuti, termasuk kurikulum merdeka. Pada tahun 2021, program Akuntansi dan Psikologi kami ikuti, pada tahun 2022, program Ilmu Hukum, dan pada tahun 2023, program Arsitektur dan Kesehatan Masyarakat,” ujarnya.

Rektor menyatakan bahwa berkat program ini, kami lebih mudah mengikuti program-program lainnya. Setiap semester, kami berpartisipasi dalam Kampus Mengajar, kecuali tahun pertama kami tidak ikut, dan program terbesar yang kami ikuti adalah program PMM.

“Pada angkatan kedua mahasiswa Inbound ke Unmuha ada 79 mahasiswa, dan pada angkatan ketiga ini kami menerima mahasiswa inbound sebanyak 109 mahasiswa,” paparnya sambil menyampaikan rasa syukur.

Selanjutnya, dalam presentasinya, rektor juga mengatakan bahwa Unmuha ikut dalam program MSIB, yang melibatkan mahasiswa dalam magang dan studi independen di luar kota, seperti Sorong, Papua Barat, Surabaya, dan beberapa kota di Pulau Jawa dan Bali.

“Ke depan, Unmuha juga akan ikut dalam program MBKM lainnya, yaitu praktisi mengajar, dimana kami pada tahun ini memenangkan sebanyak 60 mata kuliah, sementara tahun lalu hanya memenangkan 7 mata kuliah,” ucap Aslam Nur.

Rektor mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud yang telah mencetuskan program ini. Bagi kami, program MBKM ini sangat berdampak dan menguntungkan bagi Universitas Muhammadiyah dengan mengikuti program MBKM ini.

Perwakilan dari Sub Koordinator Kurikulum Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nur Masyitha Syam, membenarkan bahwa Unmuha telah mengikuti program hibah MBKM ini sejak 2021 hingga saat ini.

“Tujuan kunjungan kami hari ini adalah sebagai bentuk silaturahmi untuk melihat perkembangan dari implementasi pelaksanaan program MBKM yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Aceh,” katanya.

Kedatangan tim juga melibatkan tim pakar pengembangan kurikulum. Melalui kegiatan yang dilaksanakan hari ini, diharapkan para dosen di lingkungan Unmuha dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat luar biasa ini untuk melakukan diskusi tentang pengembangan kurikulum MBKM.

Pada kesempatan tersebut, Tim Belmawa juga memberikan pujian atas pelaksanaan praktik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) sejak tahun 2021 hingga saat ini. (Humas)