BANDA ACEH – Sebanyak 204 Sarjana Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) mengikuti wisuda secara daring (dalam jaringan) yang diikuti semua peserta di rumah masing-masing yang diwisuda oleh orangtua para sarajana.

Sementara perwakilan 16 sarjana, masing-masing diwakili oleh dua orang setiap fakultas mengikuti prosesi wisuda di Unmuha Convention Center (UUC) Ahmad Dahlan, Komplek Kampus Unmuha di Kawasan Batoh, Banda Aceh, Selasa (17/11/2020).

Rektor Unmuha Aceh, Dr H Aslam Nur MA mengatakan, mereka yang diwisuda merupakan para sarjana lulusan dua semester tahun akademik 2019/2020. Lulusan semester ganjil 2019/2020 sebanyak 489 sarjana, dan lulusan semester genap Tahun Akademik 2019/2020 sebanyak 478 sarjana. Adapun yang mengikuti wisuda secara daring sebanyak 204 orang lulusan.

Sementara sisanya, kata Aslam Nur, akan mengikuti wisuda secara luring (luar jaringan) atau secara tatap muka pada pertengahan Desember 2020 dengan mengikuti protokoler kesehatan yang ketat dan tidak dihadiri oleh orangtua para sarjana.

“Para sarjana lulusan semester ganjil dan genap tahun akademik 2019/2020 yang belum diwisuda pada hari ini akan dilanjutkan wisuda luring pada pertengahan Desember 2020 dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat,” ujar Aslam Nur.

Dari 204 orang yang mengukti wisuda daring pada Selasa (17/11/2020) tersebar delapan fakultas di lingkungan Unmuha Aceh. Masing-masing lulusan Magister Kesehatan Masyarakat sebanyak 10 orang Magister Kesehatan Masyakarat (MKM) , disusul Fakultas Hukum sebanyak 30 sarjana, Fakultas Ekonomi 86 sarjana, Fakultas Teknik 26 sarjana, Fakultas Agama Islam sebanyak 12 sarjana, Fakultas Kesehatan Masyarakat 21 sarjana, Fakultas Psikologi sebanyak 10 sarjana dan Fakultas Vokasi sebanyak 9 sarjana.

Dr Aslam Nur Mengatakan, pelaksanaan wisuda kali ini, sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan ini, bukan hanya dilakukan oleh Universutas Muhammadiyah Aceh, tapi hampir semua perguruan tinggi melaksanakan wisuda secara daring sejak April 2020 hingga sekarang.

Perubahan tatacara wisuda ini merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Pandemi Covid-19 ini telah mengharuskan warga seluruh dunia untuk merubah cara hidup, dari cara hidup yang kurang memperhatikan aspek kesehatan, ke cara hidup yang lebih mementingkan kesehatan.

Dalam kesemtapan itu, Rektor Unmuha Aceh, Dr H Aslam Nur MA berpesan agar para wisudawan menjadi seorang cendekiawan, bukan hanya sekedar ilmuan. Para ilmuan hanya ingin mengetahui (to know is to know) sementara para cendekiawan mengetahui untuk merubah (to know is to change).

Semakin tinggi ilmu seseorang, sudah seharusnya ia semakin dekat dengan Allah SWT. “Dan yang lebih penting berbaktilah kepada kedua orangtua dan hormati gurumu, karena berbakti kepada orangtua adalah ciri anak yang shaleh,” ujar Rektor Unmuha, Dr Aslam Nur MA.

Sementara itu, Ketua PW Muhammdiyah Aceh, Dr Muarrir Asy’ary mengharapkan, kepada para sarjana untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sombong dan selalu menjaga silaturrahim.

“Jika kamu menolong Agama Allah SWT, maka Allah SWT akan menolong dirimu,” ujar Muarrir Asy’ary.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sebanyak 204 Sarjana Unmuha Aceh Mengikuti Wisuda Secara Daring